Feature Cause

Donate & Help

Save a Life

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

Donate Now
Feature Cause

Donasi

Sampah Kertas dan Koran Bekas

Salah satu program kita adalah donasi sampah kertas dan koran bekas yang sudah berjalan sejak 2019.

Donate Sekarang
Feature Cause

Save Humanity

To Help Them Survive

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

Donate Now

Lawan Covid-19 Bersama, Kita Bisa

  • Stay Safety

  • Stay Healthy

  • Stay Happy

Our Latest Blog

Internalisasi Kearifan Lokal, Upaya Tangkal Corona



Kearifan lokal bisa menjadi salah satu benteng melawan Virus Corona. Nilai-nilai tersebut dapat diinternalisasikan sebagai pengingat bagi kita semua agar selalu mawas diri. Sebuah nilai kearifan tentang eling lan waspodo salah satunya, telah menjadi khazanah kekayaan budaya yang patut dipelihara dan dijadikan pegangan bagi seluruh warga Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Mengahadapi pandemik Covid-19 harus dilakukan dengan berbagai upaya. Langkah antisipasi sudah dilakukan mulai dari tindakan persuasif maupun praksis. Pemerintah sendiri telah menetapkan berbagai himbauan dan kebijakan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 yang setiap harinya selalu mengalami peningkatan kasus yang sangat siginifikan, bahkan jumlah orang yang terinfeksi sampai saat ini sudah menyentuh angka ribuan.

Physical distancing merupakan salah satu himbauan yang sudah dilakukan oleh pemerintah sejak awal. Namun masih banyak dari kita yang minim kesadaran untuk melaksanakannya. Di berbagai daerah misalnya, pihak keamaan harus turun tangan memberikan peringatan bahkan membubarkan warga yang berkerumun di tempat-tempat umum tanpa adanya tujuan yang jelas.

Oleh karena itu saat ini physical distancing tidak cukup hanya sekedar himbaun semata, namun sudah menjadi kebijakan sebuah aturan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Aturan ini sudah mulai diberlakukan di berbagai daerah terutama yang sudah masuk zona merah. Namun sejauh mana efektivitas dari penerapan kebijakan ini guna menekan laju penyebaran Covid 19 di Indonesia?

Tentu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat sendiri untuk saling menaati. Pemerintah harus memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada saat melakukan kebijakan PSBB. Sementara masyarakat juga harus menaati setiap protokol yang sudah diberikan oleh pemerintah. PSBB hanyalah salah satu sarana dan ikhtiar dalam menekan penyebaran corona, kunci utamanya ada pada setiap individu, sehingga baik pemerintah dan masyarakat harus saling mengingatkan dan tetap meningkatkan kewaspadaan melalui pendekatan secara budaya.

Kearifan lokal tentang pitutur eling lan waspodo sebenarnya sudah akrab di telinga masyarakat. Kata eling dapat dimaknai sebagai usaha agar kita selalu ingat tentang diri dan apa yang ada di luar kita. Sementarra kata waspodo bertujuan untuk selalu mawas diri atas apa yang terjadi pada kita, orang lain maupun lingkungan sekitar. Sehingga implementasi nilai-nilai tersebut perlu terinteraliksasikan secara baik kepada setiap individu baik yang ada di pemerintahan maupun warga masyarakat sendiri.

Secara normatif dilihat dalam kaca mata agama, kata eling mengambarkan hubungan seorang hamba dengan sang penciptanya. Seorang hamba senantiasa ingat akan jati dirinya yang sebenaranya. Sementara jika dalam hubungan bernegara atau bermasyarakat, kata eling atau ingat melekat akan taggung jawab dan tugasnya masing-masing. Disamping kita selalu ingat, waspodo atau mawas diri harus selalu ditingkatkan agar tidak menjadi orang yang celaka.

Dengan selalu memupuk nilai-nilai kearafian lokal tersebut untuk diimplementasikan dalam kehidupan keseharian, semoga dapat memberikan dampak baik bagi diri kita maupun orang lain. Apalagi dalam menghadapi pandemik Covid-19 yang saat ini telah menimbulkan ketakutan dan keresahan bagi seluruh dunia, maka sudah semestinya nilai-nilai kearifan lokal tentang eling lan waspodo mampu terinternalisasikan dalam setiap individu sebagi upaya melawan corona bersama. 

Nor Kholis,
Pusat Studi Lingkungan Hidup (PULiH)

Gambar: https://www.cikimm.com/2019/06/lukisan-orang-tua-jawa.html

#Covid-19 #Kearifanlokal 

Ayo Bantu Para Penjual Sayur di Pasar Tradisional Melalui Donasi Kertas dan Koran Bekas



Kita semua bisa mungkin di rumah saja. Tapi ada sebagian dari kita yang perlu uluran tangan dari kita. Mau bagaimana lagi, mereka harus mencari sesuap nasi walau di tengah pandemi. Mereka siapa? Mereka adalah para penjual sayur yang ada di pasar tradisional. Khususnya di Yogyakarta dan Magelang, tidak sedikit dari mereka adalah para si mbah (nenek) yang tidak muda lagi.

Kalau ditanya, mereka ingin aman di rumah saja, bisa tetap bekerja pakai aplikasi video conference atau sejenisnya. Tapi sulit dan tidak bisa. Mereka harus membawa dagangannya untuk dijajakan di pasar. Khawatir dan cemas dengan keselamatan, tentu iya. “Semoga semua aman-aman saja dan kami bisa tetap menjemput rejeki”, kata si penjual sayuran di pinggiran jalan tadi pagi.

Kita bisa bantu bahkan dari hal yang kita anggap sudah tidak terpakai. Kertas atau koran bekas yang berserakan di rak meja bisa kita donasikan. Lembaran-lembaran itu akan terkumpul dan menjadi sesuatu yang bisa berharga buat meraka. Mungkin kecil tapi minimal bisa menjaga meraka dari bahaya corona. Masker. APD yang cukup berguna bagi siapa pun.

Kenapa masker? Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bilang, masker cukup efektif mencegah masuknya virus corona sekitar 70%, itu artinya kita semua bisa turut saling menjaga kesehatan mereka. Satu orang sehat semua akan ikut sehat. Dari hal yang awalnya kita anggap tidak terpakai akan menjadi hal yang sangat bernilai.

Di rumah saja, kita bisa saling menjaga, saling bekerjasama mulai dari hal-hal yang sederhana.  Tidak ada hal yang kecil jika dilakukan bersama, mewujudkan kesekahteraan dari hal sederhana untuk kita tuai kebaikannya bersama. Mereka menunggu kita.

PULiH melalui program "Donasi Kertas dan Koran Bekas" mengajak seluruh masyarakat yang berada di Yogyakarta dan Magelang untuk berdonasi dengan kertas dan koran bekas. Tumpukan kertas dan koran yang sudah menumpuk bahkan berdebu bisa didonasikan melalui kami. Nantinya, donasi tersebut akan kami jual dan seluruh keuntungan akan kami peruntukkan untuk membeli masker yang akan dibagikan untuk para penjual sayur yang ada di pasar tradisional daerah Yogykarta dan Magelang.

Mari berdonasi. Melawan Pandemi.

Narahubung: +62896-1793-3521 (Irfa)

SIAP JEMPUT DI TEMPAT ANDA

#pulih #covid-19 #donasi #yogyakarta #magelang